TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa orang terduga teroris telah ditangkap oleh kepolisian sebelum adanya aksi 212 di empat daerah yang berbeda.
Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, hal itu cukup melemahkan jaringan terorisme yang ada di Indonesia.
"Penangkapan ini cukup melemahkan jaringan mereka, jadi tidak ada ancaman lagi," jelasnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius mengatakan pihaknya akan tetap memaksimalkan upaya pencegahan.
Selain itu juga terus memantau seluruh kegiatan dan agenda yang dijalankan oleh jaringan teroris agar dapat meminimalisir potensi aksi mereka.
"Kami saat ini terus memantau dan dapat mencegah mereka, yang berbahaya ini kan yang melakukan secara sendiri-sendiri, nah kita pantau terus yang seperti ini," ujar Suhardi.