TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, besok akan meninjau langsung tiga kabupaten terdampak bencana gempa yang ada di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
"Karena saya baru sampai malam, jadi mungkin akan koordinasi dengan Plt Gubernur di Banda Aceh. Baru besok pagi mau ke Pidie dulu. Sehari itu mau ke tiga kabupaten. Saya kira seperti itu," ujar Teten Masduki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Baca: BNPB Prediksi Masih Banyak Korban Gempa Aceh di Bawah Reruntuhan Bangunan
Teten mengatakan dirinya nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memetakan jenis bantuan yang diperlukan masyarakat terdampak gempa.
"Jadi kami akan koordinasi dengan pemda kira-kira kebutuhan apa pada tanggap darurat ini yang perlu segera dilakukan terutama adalah mengidentifikasi korban lalu kerusakan fisik, kedua hal itu yang utama. Kemudian untuk mengetahui kebutuhan logistik lainnya, seperti obat obatan, kesiapan rumah sakit, termasuk juga kebutuhan pangan makanan pakaian, bila diperlukan," ucap Teten Masduki.
Terkait tanggap darurat bencana, Teten Masduki mengatakan yang akan diprioritaskan yakni penanganan korban, pencarian pihak keluarga, rumah sakit, lokasi pengungsian dan pengurusan jenazah.
"Dalam tanggap darurat penangangan korban dan keluarga, rumah sakit, pengurusan jenasah kalau ada korban. pengungsian bagi rumah yang rusak," tutur Teten Masduki.