News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Aceh

BNPB: Ini Soal Data, Bukan Banyak-Banyakan Jumlah Korban

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat menggelar konferensi pers terkait bencana alam Gempa Bumi Aceh di Gedung BNPB, Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (7/12/2016). Data sementara yang berhasil dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Kabupaten Pidie Jaya terdapat 72 unit ruko roboh, beberapa tiang listrik roboh, beberapa ruas jalan rusak, 15 unit rumah rusak berat, 5 unit masjid roboh, 1 unit gedung STAI AL-Azziziyah roboh, dan 1 unit bangunan took roboh. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan pihaknya akan menginformasikan seluruh data yang diterima dari lapangan.

Bukan berdasarkan hasil asumsi ataupun hal-hal yang belum terkonfirmasi.

"Ini soal data, bukan banyak-banyakan jumlah korban. Kami harus terus mengkroscek kembali apa yang terjadi di lapangan," jelasnya di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Dirinya mengaku belum mengetahui jumlah pasti berapa banyak orang yang masih tertimbun di dalam reruntuhan bangunan.

Karena, belum semua titik bangunan sudah dilewati.

"Kalau jumlah kira-kira saya tidak tahu. Saya tidak mau berandai-andai. Yang pasti, kami sedang melakukan upaya pencarian itu," katanya.

Untuk terus mencari dan mengevakuasi korban, BNPB juga telah menerjunkan tim ahli yang teruji dan profesional dalam melakukan operasi pencarian korban.

"BNPB juga menurunkan Collapse Building yang profeseinal, terlatih dan memang memiliki pengalaman. Sehingga kita menggunakan peralatan life detector untjk melakukan pencarian," kata Sutopo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini