TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan peran media sosial memudahkan seseorang untuk melakukan aksi teror secara perorangan atau lebih dikenal dengan istilah Lone Wolf.
Sebab, kata Tito Karnavian, Media Sosial memudahkan mereka untuk belajar bagaimana membuat bom dan lainnya yang menimbulkan aksi teror.
"Yang agak rawan adalah alone wolf, ini yang mereka belajar sendiri dari internet, radikalisasi sendiri, operasi sendiri," ungkap Tito di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2016) malam.
Tito Karnavian mengatakan bahwa memang pergerakan para Lone Wolf ini belum begitu banyak.
Meski demikian, Tito Karnavian menegaskan pihaknya tetap akan mewaspadai munculnya Lone Wolf-lone wolf lainnya, terutama jelang Natal dan Tahun Baru Tahun 2016 mendatang.
"Memang jarang terjadi dan intake nya kecil. Tapi Insya Allah dengan adanya penangkapan ini natal dan tahun baru aman," ucap Tito Karnavian.