Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi mendadak di sebuah terminal bayangan yang ada di sekitar Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu (25/12/2016) sore.
Rombongan Kemenhub yang datang menggunakan beberapa buah mobil menembus hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
Kedatangan Budi Karya pun menarik perhatian ratusan calon penumpang yang menunggu bus jurusan beberapa kota ke arah timur.
Sambil memegang payung, Budi Karya langsung menemui karyawan pool Perusahaan Otobus (PO) Garuda Mas yang beroperasi di Jalan Bekasi Timur tersebut.
"Sudah tau Pak kalau tanggal 28 Desember 2016 sudah harus pindah ke Terminal Pulo Gebang? Nanti kita harapkan di tanggal itu sudah pindah ya," ujar Budi Karya.
Selain berdialog dengan karyawan PO, Budi Karya juga menemui beberapa penumpang.
"Bapak sudah tahu kalau Terminal Pulo Gebang sudah beroperasi? Kenapa tidak ke sana Pak?" tanya Budi Karya.
"Kalau ke Pulo Gebang sulit aksesnya Pak," ujar pria yang diketahui bernama Hadi Ahmad (35) yang berdomisili di Cibubur, Depok.
Ia menjelaskan bahwa akses menuju kawasan Pulo Gadung lebih mudah diakses bila dibandingkan ke Pulo Gebang.
"Nanti kita adakan bus feeder dari sini ke Terminal Pulo Gebang. Nanti bus semua juga naik dari sana," ujar Budi Karya.
Budi Karya juga menjelaskan bahwa pemindahan layanan angkutan bus antar provinsi, termasuk pelayanan tiket ke Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang akan diberi toleransi sampai tanggal 31 Desember 2016.
"Kalau tidak ditaati akan kami cabut perizinannya," tegas Budi Karya.