News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

DPR Minta Wings Air Transparan soal Kasus Tergelincir di Semarang

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat berpenumpang milik maskapai Wings Air tergelincir di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (25/12/2016) petang. ISTIMEWA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Nizar Zahro, mendesak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelidiki kasus tergelincirnya pesawat Wings Air ATR 72-600 dengan nomor penerbangan IW 1896 di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Minggu (25/12/2016).

Pesawat yang mengangkut 68 penumpang dan empat kru itu bertolak dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

“Saya mendesak agar KNKT segera melakukan penyelidikan penyebab tergelincirnya pesawat,” kata Nizar dalam pesan singkat, Senin (26/12/2016).

Seperti diberitakan Tribunnews.com, salah seorang penumpang, Iktia, mengaku melihat hal yang tidak wajar ketika pesawat mendarat.

Baca: KNKT Investigasi Tergelincirnya Wings Air di Bandara Ahmad Yani

Bukannya semakin pelan, pesawat justru melaju kian kencang. Iktia menduga as roda pesawat patah. Selain itu, ia juga melihat adanya percikan api.

Menurut Nizar, KNKT perlu mendalami keterangan yang dikemukakan penumpang tersebut, di samping juga menyelidiki apakah ada faktor lain yang menjadi penyebab kecelakaan.

Pasalnya, pada saat yang sama, kondisi cuaca hujan. Namun, pihak air traffic control Bandara Ahmad Yani tetap mengizinkan pesawat tersebut mendarat.

“Jadi, dugaan akibat cuaca atau as patah atau human error, ini hanya bisa dilihat terhadap riwayat pesawat Wings Air karena setiap pesawat pasti memiliki riwayat yang bisa dilacak,” ujarnya.

Selain itu, Nizar juga berharap, manajemen Lion Air sebagai pengelola Wings Air terbuka kepada publik atas kondisi pesawat.

Manajemen juga harus menyampaikan informasi apa adanya kepada tim KNKT selaku otoritas resmi yang berwenang untuk menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.

Sebelumnya, pesawat Wings Air ATR 72-600 dengan nomor penerbangan IW 1896 dengan registrasi PK-WGW rute Bandung-Semarang mengalami overshoot atau keluar landasan pacu pada saat pendaratan di Semarang.

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menuturkan, peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/12/2016) pukul 18.24.

"Cuaca pada saat melakukan pendaratan memang hujan, tetapi kami akan menunggu hasil lebih lanjut dari lembaga yang berwenang," ujar Edward Sirait, dalam penjelasannya, Minggu.(Dani Prabowo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini