Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Ir. A. Tonny Budiono meresmikan pengoperasian Kapal Pengamat Perambuan, KN. Enggano yang akan dimanfaatkan untuk mendukung tugas kenavigasian pada Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, bertempat di Kantor Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, hari Selasa (27/12/2016).
Dalam sambutannya, Dirjen Hubla menyampaikan bahwa sebelumnya 2 (dua) bulan yang lalu (27/10/2016), KN. Enggano diluncurkan di Galangan Kapal PT. Multi Prima Batam bersama dengan 2 (dua) unit Kapal Pengamat Perambuan lainnya yakni KN. Karimun Jawa, dan KN. Pengiki.
“Dan pada hari ini KN. Enggano telah resmi beroperasi sehingga saya berharap kehadiran KN. Enggano sebagai Kapal Pengamat Perambuan ini akan memperkuat peran armada kenavigasian yang dimiliki oleh Disnav Tanjung Priok,” ujar Tonny dalam siaran persnya.
Pelaksanaan kegiatan kenavigasian memiliki peran yang sangat besar dalam menunjang aspek keselamatan pelayaran, mulai dari memastikan kondisi alur pelayaran dan perlintasan yang aman dan efisien, tersedianya Sarana Bantu Navigasi Pelayaran yang cukup dan handal, serta penyelenggaraan telekomunikasi pelayaran sesuai tuntutan dan peraturan internasional, termasuk dalam penyediaan armada kapal kenavigasian seperti Kapal Pengamat Perambuan.
Adapun KN.Enggano yang dibangun ini memiliki tugas seperti melaksanakan pemantauan berkesinambungan SBNP, menjemput penjaga menara suar yang mengalami sakit keras, melaksanakan perawatan darurat SBNP, melaksanakan tugas SAR dan tugas-tugas pemerintahan lainnya.
Lebih jauh Tonny juga berharap semoga keberadaan KN. Enggano dapat turut berkontribusi mendukung program besar Pemerintahan Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia melalui program Tol Laut.
Saat ini Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok memiliki 5 (lima) unit armada Kapal Negara Kenavigasian, yang terdiri dari 2 (dua) unit kapal Kelas I dan 3 (unit) kapal Kelas III. Selanjutnya setelah diresmikan, kapal yang memiliki panjang 32,4 meter, lebar 6,2 meter, tinggi 3,2, meter dan kecepatan 20 knot ini akan langsung melakukan pelayaran perdana menuju Pulau Edam untuk meninjau mercusuar yang berada di pulau tersebut
“Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan terus berkomitmen untuk selalu mendukung terciptanya keselamatan dan keamanan pelayaran dengan menyediakan sarana dan prasarana transportasi laut yang handal agar pemberian pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi laut dapat berjalan dengan baik, aman, selamat, efektif, dan efisien,” tutup Tonny.
Sebagai informasi, selain meresmikan pengoperasian KN. Enggano, Dirjen Hubla juga berkesempatan meresmikan Gedung Kantor Disnav Kelas I Tanjung Priok yang telah selesai dibangun dan direhabilitasi pada tahun 2016.