TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pilot Citilink, Kapten Tekad Purna, yang sempat heboh lantaran mabuk saat hendak menerbangkan pesawat beberapa waktu lalu, menjalani tes atau assesment di Bakai Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Tekad Purna datang mengenakan kemeja putih berbalut jaket sekira pukul 09.30 WIB. Ia langsung menuju ruang assesment di lantai dua gedung Balai Laboratorium Narkoba.
Dalam tes narkoba ini, Tekad Purna akan dilakukan tes terhadap urine dan rambutnya.
Sebelumnya, seorang pengguna Twitter pada Rabu (28/12/2016) pagi menuliskan bahwa pilot penerbangan Citilink rute Surabaya-Jakarta yang ditumpanginya mabuk sebelum take off.
Menurut akun tersebut, dugaan pilot yang mabuk itu berdasar suara pilot yang terdengar ngelantur saat memberikan pengumuman melalu public announcer (PA) di dalam kabin pesawat.
Hal itu membuat penumpang di dalam pesawat kebingungan.
Atas kejadian itu, manajemen Citilink Indonesia memecat pilot yang bersangkutan.
Buntut dari kejadian tersebut, Direktur Utama maskapai penerbangan Citilink Indonesia Albert Burhan memutuskan untuk mengundurkan diri dari Jabatannya.
Albert Buhan mengatakan, dirinya dan Direktur Operasional Citilink Hadinoto Soedigno merasa bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.