News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pancasila Dihina

Menhan Australia Sedih dan Prihatin Terhadap Penghinaan Pancasila

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEK ALUTSISTA - Menteri Pertahanan RI, Jendral TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu melakukan inspeksi alutsista milik Marinir di Lapangan Bhumi Marinir, Karangpilang saat kunjungan kerja, Selasa (13/12). Menteri Pertahanan berjanji mengganti tank dan penambahan persenjataan. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan kejadian penghinaan terhadap Pancasila oleh oknum militer Australia disayangkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Australia.

“Menhan Australia sangat sedih dan prihatin terhadap kejadian ini dan permasalahan ini akan ditangani secara serius dan tegas,” ujar Ryamizard Ryacudu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/1/2017).

Baca: Menteri Pertahanan RI Benarkan Oknum Militer Australia Menghina Pancasila

Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Australia telah mengambil sanksi adminstratif awal perwira bersangkutan dan kepada komandan sekolah serta memberhentikan kegiatan pendidikan sementara untuk melakukan investigasi dan evaluasi menyeluruh.

“Australia, memohon agar kejadian ini jangan sampai meluas dan mengganggu hubungan baik antara Indonesia dan Australia khususnya di bidang pertahanan,” ucap Ryamizard Ryacudu.

Baca: Hina Pancasila, TNI Putuskan Kerjasama dengan Militer Australia, Apa Pengaruhnya Bagi Indonesia?

Ryamizard Ryacudu mengatakan, Pemerintah Indonesia dan Australia berjanji akan lebih mengarahkan staf dan seluruh jajaran kedua Angkatan Bersenjata untuk lebih bijak, hati-hati dan saling menghargai eksistensi masing-masing, serta jangan masuk dalam wacana dan sensitif.

“Menhan Australia sangat menanti kunjungan Menhan RI ke Australia untuk berbicara lebih terbuka dan konfrehensif tentang kerjasama pertahanan dan dapat meninjau berbagai Failitas Militer Australia,” tutur Ryamizard Ryacudu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini