TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komando Daerah Militer III/Siliwangi mencopot Komandan Kodim 0603 Lebak Banten lantaran dinilai bersalah tidak melapor saat menggelar latihan bela negara bersama organisasi masyarakat (Ormas), salah satunya Front Pembela Islam (FPI).
Kepala Penerangan Kodam Siliwangi Letkol Arah M Desi Arianto mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap Dandim Lebak Letkol (Czi) Ubaidillah, ditemukan kesalahan prosedur.
"Yaitu Dandim tidak berlapor terlebih dahulu baik kepada Danrem maupun Pangdam III/Siliwangi sebelum menyelenggarakan kegiatan bela neara tersebut. Oleh karena itu Pangdam III Siliwangi memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Dandim Lebak yaitu dicopot dari jabatannya dan segera digantikan oleh pejabat yang baru," kata Letkol Desi lewat pesan singkat yang diterima, Minggu (8/1/2017).
Baca: Setara Institute Protes TNI di Lebak Ajak FPI Ikut Program Bela Negara
Baca: 9 Tokoh yang Berpengaruh Dapat Bela Negara Award, Termasuk Habib Rizieq
Baca: 200 Peserta Bela Negara Ikut Wisata Militer
Kabar soal FPI ikut dalam latihan bela negara ini menjadi viral setelah DPP FPI menggungah foto latihan bersama di akun instragramnya.
Disebutkan dalam keterangan foto, latihan melibatkan DPP FPI Banten dengan menggelar Pelatihan Pendahuluan Bela Negara (PPBN).
"TNI dan FPI menggelar PPBN serta tanam 10.000 pohon di Kabupaten Lebak Banten," tulis akun DPP FPI dalam foto yang diunggah Sabut 7 Januari 2017 kemarin.
Dari informasi yang dihimpun, kegiatan Bela Negara tersebut dilangsungkan tanggal 5 sampai 6 Januari 2017. (*)