Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani mengaku sempat dijauhi teman-temannya.
Peristiwa itu terjadi setelah Wiji Thukul yang dikenal sebagai aktivis dan penyair itu menghilang.
"Tetanggaku kan ada yang PNS juga, waktu itu PNS kalau kata mereka wajib nyoblos Golkar, Golkar itu Orde Baru. mungkin karena alasan pekerjaan orangtua pada takut anaknya main sama saya," kata Fitri di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (8/1/2017).
Fitri menuturkan rumahnya selalu ramai orang sebelum Wiji Thukul menghilang.
Rumah Wiji saat itu dijadikan sanggar seni.
Di sana, mereka dapat belajar menggambar atau bermain teater.
"Setelah itu buyar semua, untuk psikologis anak-anaknya yang sepantaran saya juga bingung kok tiba-tiba tidak dibolehin main," kata Fitri.
Kebingungan Fitri terjawab saat teman bermainnya mengungkapkan alasannya.
Teman tersebut diminta ibunya agar tidak lagi bermain dengan Fitri.
Apalagi, ia mendengar ayahandanya dikabarkan menjadi buronan.
"Itu saya tahu justru dari mulut teman saya karena dia dibilangin oleh orangtuanya bahwa bapak saya buron," katanya.
"Dari situ saya masih kecil punya keingintahuan tinggi buron itu apa?" tambah Fitri.
Saat itu, Fitri masih duduk di kelas 2 SD.