Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan sejumlah program dan capaian pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri), Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017).
Di hadapan Ketua Umum Pepabri Agum Gumelar, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Pepabri Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar dan puluhan pengurus Pepabri, Luhut menjelaskan soal program pemerintah untuk pemerataan.
Menurutnya, fokus pemerintah saat ini tidak hanya mendorong pertumbuhan, namun juga pemerataan.
"Oleh karena itu, kebijakan alokasi anggaran pemerintah juga merefleksikan hal tersebut. Contohnya realokasi subsidi BBM dan listrik yang selama ini dinikmati oleh masyarakat mampu ke subsidi yang lebih tepat sasaran. Seperti pembangunan infrastruktur," kata Luhut.
Baca: Luhut: Jangan Buat Dusta di Antara Kita
Menurutnya, pencapaian pemerintah di tahun 2016, menunjukan hasil yang cukup baik.
Hal itu ditunjukan dengan penurunan angka kemiskinan dan koefisien gini atau kesenjangan pendapatan.
"Di sisi lain kita membutuhkan kekompakan, terutama dalam menghadapi tantangan ketidakpastian global yang dimulai dari prospek pertumbuhan ekonomi global yang belum membaik," kata Luhut.
Baca: Luhut Pandjaitan: Pemerintah Akan Lebih Memasyarakatkan Pancasila
Luhut menjelaskan, ketidakpastian dari kebijakan proteksionisme Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump, dapat meningkatkan eskalasi hubungan anatar Tiongkok dengan Amerika.
"Sejalan dengan fokus pemerintah kepada sektor maritim. TNI memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong dan mengamankan program pemerintah. Terutama proyek yang ada di laut," katanya.
Ditemui usia bersilaturahmi dengan pengurus Pepabri, Luhut mengatakan pemerintah ingin semua pihak mendukung setiap kebijakan yang diambil setelah mendapatkan informasi yang utuh.
"Saya memberikan informasi yang lebih utuh mengenai apa yang dilakukan pemerintah sekarang. Supaya mereka lebih well inform soal apa yang dibuat pemerintah sekarang ini," kata Luhut.