TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Banten Rano Karno menghadiri acara silaturahmi bersama perwakilan dari Komunitas Sumatera Utara (Sumut), Banyumas, Ambon, Flores, Betawi, pemuda, dan tokoh lintas agama.
Pada kegiatan yang diadakan oleh DPD Taruna Merah Putih Provinsi Banten, Sabtu (14/1/2017), tersebut Rano mengajak masyarakat yang hadir untuk sama-sama memperjuangkan dirinya bersama Embay Mulya Syarief sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017-2022.
Hal itu disampaikan Rano Karno dalam rangka memaksimalkan kerjanya selama 1,5 tahun sebagai Gubernur Banten.
Dalam tempo yang singkat itu, Rano Karno mengaku sudah banyak kemajuan yang dilakukannya.
Minimal kata dia, saat ini sudah ada 14 proyek nasional untuk Provinsi Banten, yang manfaatnya bisa dipetik untuk kemajuan ekonomi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Banten.
“Proyek tersebut bukan janji. Tetapi sudah pasti, anggarannya sudah siap, tinggal waktunya saja. Ini yang akan saya kawal nanti ketika Bapak/Ibu mempercayainya bersama Embay Mulya Syarief sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten,” ujarnya.
Lebih dari itu, untuk Pemprov Banten, Rano sudah mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bekerja sama dengan provinsi Banten.
Tujuannya, agar penyelenggaraan pemerintahan di Banten benar-benar transparan dan terbuka.
“Sehingga masyarakat bisa percaya dengan para penyelenggara pemerintah dan berjalan secara profesional dan transparan,” ujarnya.
Mantan pemeran Si Doel ini juga bercerita soal dirinya yang tidak pernah bermimpi untuk menjadi Gubernur.
Menjadi Gubernur ini, kata Rano, berkat doa almarhum Benyamin dalam tayangan Si Doel.
Dalam tayangan itu, Benyamin sempat mendoakan agar Si Doel bisa menjadi Gubernur.
Menurutnya doa itu sama sekali tidak ada dalam skenario.
“Gw doain lo Doel entar bisa jadi Gubernur jangan jadi sopir oplet melulu,” kata Rano menirukan ungkapan alamarhum Benyamin.
Jadi benar-benar keluar secara spontan dari Benyamin sendiri, tanpa direncanakan sebelumnya.
Dan kini dirinya sudah menjadi Gubernur dan akan mencalonkan kembali sebagai Gubernur Banten bersama Embay Mulya Syarief.
Rano juga menuturkan bahwa dirinya sudah melakoni dunia artis selama 40 tahun.
Jika dibandingkan honor sebagai seorang artis dan menjadi Gubernur Banten, Rano berterus terang bahwa honor sebagai artis melebihi gajinya sebagai Gubernur.
“Tetapi menjadi Gubernur itu memiliki nilai pengabdian yang sangat tinggi. Apa yang saya perbuat sebagai Gubernur, itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini yang sangat berharga buat saya. Terlebih usia saya saat ini sudah 56 tahun,” ujarnya.
Perwakilan dari peserta Robert Tambunan mengaku senang dengan kehadiran Rano Karno di tengah-tengah lingkungannya.
Hal itu dijadikan kesempatan baginya untuk memberikan aspirasi dari masyarakat agar Rano bisa memperjuangkannya ketika nanti terpilih sebagai Gubernur.
Ia sangat berharap, jika terpilih nanti, agar Rano membenahi soal banjir yang kerap terjadi di setiap hujan turun.
“Persoalan banjir di sini bukan karena soal tanah yang berada di dataran rendah tetapi karena kali Sabi yang belum dinormalisasi,” ujarnya.