News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tolak Desakan FPI, Kapolri Pastikan Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Tidak Dicopot

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Iriawan, meunnnjukan barang bukti saat jumpa pers penangkapan Narkotika jaringan Internasional di RS Polri dr Sukanto, Jakarta Timur, Selasa (17/1). Dalam rilis tersebut, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 8,8 Kg dan 1.942 butir ekstasi, H5 sebanyak 21900 butir serta 2 pucuk senjata api jenis revolver dari 5 orang tersangka, dimana 1 diantaranya tewas tertembak karena berusaha kabur dan melawan ketika dibawa untuk menunjukkan persembunyaian temannya. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian memastikan tidak akan mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan.

Pencopotan itu merupakan tuntutan Front Pembela Islam (FPI) saat berunjuk rasa di depan Mabes Polri, Senin (16/1/2017).

"Nggak ada, pokoknya Kapolda Metro dan Kapolda Jabar nggak ada dicopot," kata Tito ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).

Baca: Anton Charliyan: Kalau Habib Rizieq Mau Jadi Kapolda, Saya Berikan

Ketika kembali ditanya soal kepastian tak adanya pencopotan itu, Tito dengan nada tinggi menjawab tegas.

"Tidak ada!" ucap Tito.

Baca: Massa FPI Demo Mabes Polri, Tuntut Kapolda Jabar Anton Charliyan Dicopot

Baca: Didesak Habib Rizieq Agar Dicopot, Kapolda Metro: Emang Siapa Dia?

FPI berunjuk rasa ke Mabes Polri menuntut pencopotan Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Metro Jaya.

Tuntutan pencopotan Anton berkaitan dengan bentrokan antara massa Front Pembela Islam (FPI) dengan massa LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bandung, Jawa Barat, pada pekan lalu.

Adapun Iriawan diminta dicopot atas kerusuhan seusai aksi damai pada 4 November 2016.

Penulis : Nibras Nada Nailufar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini