TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Kebijakan Pemerintah Sekretariat Wakil Presiden, Dewi Fortuna Anwar menjelaskan bahwa Duta Besar Amerika untuk Indonesia Joseph R Donovan sempat berbicara Fair Trade (Perdagangan Berkeadilan) bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Hal itu menjadi menarik, pasalnya selama ini Amerika Serikat terkenal dengan Free Trade (Perdagangan Bebas) bukan Fair Trade.
"Ini menarik, karena baru pertama ini Amerika membicarakan Fair Trade seperti kebijakan negara berkembang," kata Dewi di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (25/1/2017)
Pemerintah, kata Dewi melihat Amerika saat ini mulai membenahi sumber daya pekerja yang mereka miliki sehingga tidak terjadi adanya pengorbanan terhadap pekerja dalam negeri.
Dibandingkan dengan kebijakan Free Trade sebelumnya, yang dinilai sudah banyak mempunyai pesaing tangguh seperti China dan beberapa negara eropa lainnya yang dirasa lebih efisien dalam melakukan perdagangan global.
"Amerika terlihat mulai memproteksi tenaga kerja mereka supaya tidak ada pemecatan dan mengorbankan banyak pekerja lainnya. Kasarannya, hampir mirip seperti Indonesia," kata Dewi.