News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MUI Panggil Dosen IAIN Sunan Ampel Istibsyarioh Sepulang dari Israel

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia akan memanggil anggota MUI Jawa Timur, Istibsyaroh. Pemanggilan itu terkait pertemuan Istibsyaroh dengan Presiden Israel Reuven Rivlin, beberapa waktu lalu.

Istibsyaroh kini masih berada di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah.

"Beliau akan diminta untuk menjelaskan masalah kunjungannya ke Israel tersebut," kata Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Dia mengatakan, keputusan MUI memanggil Istibsyaroh tersebut dilakukan dalam rapat internal Dewan Pimpinan MUI Pusat yang diikuti Ketua Umum MUI Maruf Amin, Ketua MUI Yusnar Yusuf Rangkuti, dan unsur MUI lainnya.

Rapat internal MUI itu berlangsung secara tertutup di kantor MUI Pusat dengan agenda khusus membahas kunjungan Istibsyaroh ke Israel. Anwar mengatakan tidak terjadi perdebatan tajam soal sikap MUI untuk memanggil Istibsyaroh.

Pertemuan Istibsyaroh dan Rivlin sebelumnya disiarkan dalam laman resmi Kementerian Luar Negeri Israel, www.mfa.gov.il. Foto Istibsyaroh terpampang dengan beberapa orang lainnya bersama Presiden Rivlin.

Dalam siaran pers yang berjudul "President Rivlin meets Muslim leaders from Indonesia", Rivlin dilaporkan menerima dengan baik delegasi dari Indonesia.

Kepada Istibsyaroh dan delegasi, ia mengklaim, demokrasi di Israel bukan hanya untuk Yahudi, melainkan untuk semua orang.

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Nadjamuddin Ramli mengakui, Istibsyaroh anggota Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja, dan Keluarga MUI, bertemu dengan Israel Reuven Rivlin.

Nadjamuddin mengatakan, keberangkatan Istibsyaroh ke Israel adalah atas nama pribadi, tidak mewakili institusi MUI.

Bentuk Tim

MUI membentuk Tim Tabayyun untuk meminta keterangan Istibsyaroh, anggota MUI Jawa Timur, yang terungkap telah berkunjung ke Israel sekaligus menemui presiden negara berpenduduk mayoritas Yahudi itu.

"Jadi rapat pimpinan memutuskan untuk membentuk Tim Tabayyun yang dipimpin oleh waketum," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid.

Menurutnya, tim klarifikasi terdiri dari sekjen MUI, wasekjen MUI dan ketua MUI bidang luar negeri. Tim itu bertugas untuk meminta keterangan Istibsyaroh. Kemudian tim akan menilai hasil klarifikasi dari keterangan yang bersangkutan dan akan merekomendasikan sanksi tertentu agar ditindaklanjuti pimpinan MUI.

"Rapim tadi sedianya memanggil ibu Istibsyaroh untuk didengarkan keterangannya terkait dengan kunjungannya ke Israel, tapi yang bersangkutan tidak hadir karena sedang menunaikan ibadah umrah," kata dia. (tribunnews/glery lazuardi/kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini