TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menilai penangkapan Patrialis Akbar, tidak ada sangkut pautnya dengan 10 tahun masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Seperti diketahui, pada saat SBY menjadi presiden, Patrialis menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Menurut Syarif Hasan dari waktu saja, kasus Patrialis Akbar terkuak sudah berbeda pemerintahan.
"Nggak ada kaitannya dong, dia ketangkapnya kapan, kasusnya kapan," ujar Syarief di Komplek DPR/MPR, Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Syarief memaparkan Partai Demokrat mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalankan tugasnya sebagai lembaga negara.
Syarief berharap KPK bisa bertanggung jawab dalam mengusut tuntas kasus yang menimpa Hakim Mahkamah Konstitusi tersebut.
"Demokrat dukung penuh KPK, tapi KPK juga harus transparan, akuntabel," ungkap Syarief.
Syarief pun bingung kenapa pemerintahan 10 tahun mantan Presiden SBY mau dikaitkan dengan kasus Patrialis Akbar.
"Kejadian sekarang kok dibawa-bawa, nggak relevan," katanya.