TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menyambut rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulziz al-Saud.
Dijadwalkan Raja Salman akan datang ke Gedung DPR pada tanggal 2 Maret 2016 pukul 13.00 WIB.
"Beliau akan tiba di depan," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/2/2017).
Fahri mengatakan Raja Salmab memiliki penyakit lutut.
Sehingga, Raja Salman tidak boleh menaiki tangga yang ekstrim.
"Makanya, tangganya dibikin landai. Supaya tidak ekstrim, karena beliau kan sudah senior ya," kata Fahri.
Fahri mengatakan Pimpinan DPR akan menjemput rombongan Raja Salman kemudian menuju Holding Room.
Setelah para undangan telah siap, maka Raja Salman akan menandatangani buku tamu dan memasuki ruang paripurna.
"Disitu nanti Ketua DPR memberi pengantar, lalu sambutan sebentar. Lalu pemutaran film tentang hubungan lama Indonesia-Saudi lalu selesai," kata Fahri.
Fahri menuturkan kedatangan rombongan Raja Salman dari Arab Saudi sangat penting.
Hal itu dilihat dari personel yang menyertai Raja Salman sebanyak 1500 anggota.
"Kemarin kami mendengar yang ingin datang ke gedung DPR dan melihat itu sekitar 200-an, dan kemudian akan ada penandatangan 16 kerjasama dan kesepakatan lintas departemen," kata Fahri.
Direncanakan, Raja Salman dan rombongan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo.
Raja Salman dijadwalkan berada di Jakarta dari tanggal kedatangan hingga tanggal 4 Maret 2017.
Selama itu, ketujuh pesawat akan diparkir di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
Pada tanggal 4 Maret 2017, Raja Salman bertolak ke Bali untuk berlibur hingga tanggal 9 Maret 2017.
Pesawat Raja Salman akan mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.