News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Raja Arab Saudi ke Indonesia

Inilah 8 Fakta Menarik Seputar Kunjungan 'Heboh' Raja Arab Saudi ke Indonesia

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo mendapatkan medali dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Untuk mengangkut rombongan tersebut, tujuh unit pesawat pun sudah disiapkan.

Tujuh pesawat berkarakter wide body itu terdiri dari dua unit Boeing 777/2, 1 unit Boeing 747/1xp, 1 unit Boeing 7474/3, 1 unit Boeing 747/4, 1 unit Boeing 757 dan 1 unit pesawat Hercules.

Corporate Communication Departement Head Angkasa Pura I, Ida Bagus Ketut Juliadnyana mengungkapkan bandara di Indonesia siap melayani kedatangan Raja Salman beserta rombongan.

Baca: Ribetnya Pengaturan Pesawat di Bandara Ngurah Rai Saat Rombongan Raja Arab ke Bali

"Intinya kami siap menangani kedatangan rombongan Raja Arab Saudi dengan tujuh unit pesawat wide body dan dipastikan tidak akan mengganggu jadwal penerbangan umum (schedule flight) lain," ujar dia.

Tangga motorized atau ekskavator yang khusus digunakan oleh Raja Salman mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Ngurah Rai, Bali. (TRIBUN BALI/PRIMA/DWI/ISTIMEWA)

4. Pertemuan kenegaraan

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja Salman Bin Abdulaziz akan menghadiri pertemuan kenegaraan dengan Kepala Negara Indonesia.

Berdasarkan keterangan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Agung, pertemuan antar dua negara ini akan membahas beberapa topik.

Tiga diantara topik diskusi itu adalah penambahan kuota jemaah haji, peningkatan wisatawan Timur Tengah ke Indonesia serta perlindungan warga negara Indonesia yang bermukim di Arab.

Selain itu, sejumlah kerja sama akan dilakukan, di antaranya investasi Saudi Arabia melalui perusahaan tambang negara Saudi, Aramco, sebesar 6 miliar dolar AS.

Diharapkan, investasi Saudi Arabia secara keseluruhan mencapai 25 miliar dolar AS.

5. Santunan Keluarga Densus 88 yang Tewas Bertugas

Selain itu, ada kerja sama di bidang penanggulangan terorisme dan radikalisme, termasuk pemberian santunan bagi anggota Densus 88 Antiteror yang gugur dalam melaksanakan tugas.

"Jadi anggota Densus yang meninggal dunia, orangtuanya akan dihajikan oleh Kerajaan Arab Saudi," ucap Pramono Anung.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini