TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menyambut kedatangan Raja Arab Salman bin Abdul Aziz ke Masjid Istiqlal, 2 Maret 2017 mendatang, sejumlah perbaikan dilakukan di masjid terbesar se-Asia Tenggara itu.
Perbaikan masjid dilakukan atas permintaan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Dua hal yang dibenahi untuk menyambut kedatangan Raja Salman adalah kamar mandi yang terletak di ruangan VVIP masjid Istiqlal dan lift yang menghubungkan VVIP dengan bagian muka ruangan utama masjid.
Baca: Kerajaan Arab Saudi Akan Bangun Museum di Masjid Istiqlal
Baca: Masjid Istiqlal Bersolek Sambut Raja Arab, Lift dan Kamar Mandi Khusus Disiapkan
Kepala Bagian Protokol dan Dokumentasi Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, mengatakan perbaikan-perbaikan tersebut sifatnya teknis.
"Bukan mewah-mewahan ya. Misalnya WC, pihak kerajaan Arab mintanya yang tingginya sekitar enam puluh tinga sentimeter, ya kita renovasi dari WC yang sudah ada di VVIP, ditinggikan lagi," ujar Abu saat ditemui wartawan di Masjid Istiqlal, Jumat (24/2/2017).
Selain meninggikan WC duduk, pihak kerajaan Arab Saudi juga meminta agar di sisi WC disediakan pegangan untuk dijadikan tumpuan sang raja bilamana WC tersebut digunakan.
Selain itu pihak kerajaan juga minta disediakan pengesar kaki berbahan "bludru."
"Itu biar nggak licin, beliau kan sudah sepuh, jadi harus ada keset," ujar Abu.
Selain kamar mandi yang disiapkan bila Raja Salman hendak menggunakan WC ataupun mengambil air wudhu, pihak Kerajaan Arab Saudi juga minta disediakan lift.
Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan lift tersebut diminta untuk diadakan karena sang raja sudah tua, sehingga tidak kuat menapaki tangga.
Alhasil dalam waktu satu bulan, disiapkan lift yang menghubungkan ruangan VVIP dengan bagian muka ruang utama masjid.
Lift yang dipasang dalam kurun waktu kurang dari satu bulan itu mereknya adalah Lines, perusahaan penyedia lift asal Indonesia.
"Pihak kerajaan juga meminta, (bahwa) beliau (Raja Salman) tidak suka pengharum ruangan. Jadinya kita sesuaikan. Mereka itu sukanya yang seperti bau Cendana, mungkin mereka bawa sendiri," ujar Abu.
Selain soal pengharum ruangan, Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan semua renovasi tersebut dikerjakan oleh Waskita Karya.
Soal berapa biaya seluruh renovasi dan siapa yang membiayai, ia mengaku tidak tahu.