News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota DPRD Madiun Diimbau Kembalikan Uang dari Wali Kota Bambang Irianto Kepada KPK

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Madiun nonaktif Bambang Irianto bergegas seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Selasa (21/2/2017). Bambang Irianto diperiksa sebagai tersangka untuk kasus pembangunan Pasar Besar Kota Madiun tahun anggaran 2009-2012. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah mengantongi daftar nama seluruh anggota DPRD Madiun yang pernah menerima uang dari Wali Kota Madiun Bambang Irianto (BI).

Dari puluhan orang, saat ini baru ada delapan orang anggota DPRD yang mengembalikan uang tersebut, dengan total Rp 370 juta.

KPK mengimbau mereka yang pernah menerima agar segera mengembalikan.

"Kami imbau pihak lain, termasuk anggota DPRD yang pernah terima uang dari BI segera kembalikan ke KPK karena kami punya bukti soal siapa saja pihak yang menerima dana," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Sabtu (25/2/2017).

Baca: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Bakal Gelar Temu Masyarakat di Sydney

‎Mantan aktivis ICW ini mengapresiasi sikap kooperatif dari para anggota DPRD.

Febri mengingatkan meski ada pengembalian uang, tapi hal tersebut tidak serta merta menghapus pidana.

"Pengembalian tidak dapat menghilangkan dipidananya seseorang. Apalagi di kasus suap dan gratifikasi. Kalau mereka kooperatif pasti kami hargai," tambah Febri.

Diketahui, di KPK Bambang Irianto menyandang tiga status tersangka yakni korupsi proyek pembangunan Pasar Besar Kota Madiun.

Kemudian menerima gratifikasi dari sejumlah SKPD dan pengusaha hingga tindak pidana pencucian uang.

Bambang sendiri kini telah ditahan KPK dan seluruh harta bendanya berupa emas batangan seberat 1 kg, enam bidang tanah, mobil mewah hingga uang di enam rekening berbeda sudah disita penyidik KPK.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini