TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi menegaskan bahwa dari informasi yang dia terima, ginjal TKW di Qatar atas nama Sri Rabitah masih utuh.
Dia mengungkapkan hal tersebut berdasarkan pada pemeriksaan yang dilakukan oleh Rumah Sakit yang berada di Nusa Tenggara Barat serta dengan BNP2TKI dan juga kepada KBRI Doha.
Berdasarkan laporan itu, kata dia, tidak ada pengambilan ginjal secara paksa sebagaimana yang dinyatakan oleh Sri Rabitah kepada wartawan beberapa waktu lalu.
"Jadi bisa saya sampaikan bahwa ginjal dari ibu Sri Rabitah masih utuh keduanya. Hanya saja, memang ada sebuah selang di dalam tubuh ibu Sri," ujarnya di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (28/2/2017)
Adapun selang yang dimaksud adalah guna memperlancar saluran urine Sri Rabitah usai tindakan operasi yang dilakukan.
Sehingga dengan begitu, pernyataan Sri Rabitah kepada wartawan adalah hal yang tidak benar dan terdapat kesalahpahaman diantara keduanya.
"Ibu Sri Rabitah juga mengatakan ada kesalahpahaman kepada wartawan, jadi kasus ini juga sudah tidak masalah lagi," kata dia.