Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia bukan hal biasa.
Menurutnya, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud maupun Presiden RI Joko Widodo akan membahas mengenai kesepakatan kerjasama perekonomian.
Kerjasama tersebut, satu diantaranya akan mendiskusikan terkait peningkatan kuota haji untuk jemaah dari Indonesia.
"Dalam hubungan ini, kita bukan semata-mata ingin minta kuota haji yang meningkat, tapi supaya investor-investor Saudi Arabia ini bisa banyak meningkatkan hubungan bilateral perekonomian," ujar Tjahjo, di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).
Baca: Dua Mobil dan Enam Motor Polisi Akan Tempel Kendaraan Raja Salman
Kedatangan Raja berusia 81 tahun itu, kata Tjahjo, akan dijemput secara langsung oleh Jokowi.
Seperti yang pernah dilakukan Raja Salman saat Jokowi berkunjung ke Arab Saudi September 2015 lalu.
"Kemarin juga pak Jokowi dijemput langsung oleh Raja Salman (saat kunjungan ke Saudi Arabia), makanya hari ini pak Jokowi juga menjemput langsung," jelas Tjahjo.
Lebih lanjut ia mengaku pihaknya melalui Pemerintah Daerah (Pemda), telah menyiapkan fasilitas dan pengamanan untuk rombongan kerajaan yang berjumlah 1500 orang itu.
Baca: Sekelompok Orang Bertahan Sambut Raja Salman Meskipun Sudah Diusir Polisi
"Kita memberikan semua pengamanan dan fasilitas (untuk rombongan kerajaan)," kata Tjahjo.
Rencananya, Raja Salman beserta rombongannya akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada 13.00 WIB.
Nantinya rombongan kerajaan tersebut akan disambut Presiden Jokowi dan langsung menuju Istana Bogor.