TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Dwie Aroem Hadiatie menilai pembangunan pabrik Semen Kendeng di Rembang banyak masalah.
Hal itu, kata Dwie, tidak hanya mengganggu masyarakat tetapi pabriknya juga masih bermasalah.
"Memang persoalannya banyak masalah dengah masyarakat, industri dan pabrik bermasalah," ujar politisi fraksi Golkar tersebut ketika dikonfirmasi, Selasa (21/3/2017).
Baca: PKB Dukung Perjuangan Petani Kendeng
Dwie pun meminta pemerintah daerah bisa menjadi penengah antara pengusaha dan masyarakat.
Sehingga kata Dwie bisa diketahui masalah apa saja yang terjadi.
"Tapi memang harus ada yang menjembatani, yakni pemerintah daerah dan masyarakat dan mampu mengidentifikasi masalah, yang tidak acceptable itu apa," ujar Dwie.
Dwie ingin masalah tersebut harus cepat diselesaikan.
Karena pabrik Semen di Rembang sudah membuat masyarakat dirugikan bahkan sampai demonstrasi cor kaki di depan Istana Negara.
"Kalau ada masalah, harus ada way outnya," papar Dwie.