Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengatakan ketidaktahuannya mengenai wacana untuk pemindahan Ibukota dari Jakarta menuju Palangkaraya.
Dia mengatakan, jika hal itu benar, maka harus menunggu kajian dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Tidak tahu, tunggu kajian Bappenas saja," kata dia kepada wartawan, Jakarta, Senin (20/3/2017)
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada instruksi dari Presiden Joko Widodo guna melakukan pemindahan Ibukota dari Jakarta menuju Palangkaraya.
"Tidak benar jika disebut adalah instruksi presiden untuk melakukan pemindahan ibukota," tegasnya melalui pesan singkat, Jakarta, Minggu (19/3/2017)
Dia menjelaskan bahwa wacana itu muncul beberapa tahun lalu, namun beberapa aspek harus menjadi pertimbangan dan khususnya pada anggaran persiapan pemindahan ibukota.
Sejauh ini, kata dia, pemerintah masih berkosentrasi untuk pembangunan infrastruktur di daerah demi percepatan dan pemerataan pembangunan dan juga peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah.
"Jadi saya tegaskan bahwa berita mengenai adanya pemindahan Ibukota tidak benar," kata dia.