TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah di DKI Jakarta tengah memasuki putaran kedua.
Hingga kini, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa belum besikap dalam memberikan dukungan dalam Pilkada DKI putaran kedua.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ketika menghadiri Sekolah Kepemimpinan Gus Dur yang diselenggarakan di DPP PKB, sempat memberikan wejangan di hadapan 150 kader partai itu.
“Sekarang masih ada pilkada yang bermasalah atau Pilkada DKI. Dan DPP, ya pintar-pintar lah PKB memainkan,” kata Luhut di Kantor DPP PKB, Minggu (26/3/2017).
Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang disapa Cak Imin.
Baca: Saat Kepalan Tangan Luhut Mengarah ke Cak Imin
Baca: PKB Belum Putuskan Dukungan Pilgub DKI Putaran Dua, Ahok atau Anies
Luhut mengingatkan, agar kader PKB dapat bersikap bijak dan mengikuti keinginan pendirinya.
Menurut dia, Gus Dur selama ini dikenal sebagai sosok yang selalu berupaya menciptakan perdamaian di dalam kehidupan masyarakat.
“Saya tidak ingin PKB ini jadi partai provokator. Tetapi memberikan kedamaian seperti yang diinginkan Gus Dur, memberikan kedamaian untuk negeri ini, memberikan kedamaian juga untuk DKI ini,” ujarnya.
Ia menilai, banyak masyarakat yang nantinya akan mendukung PKB di kontestasi berikutnya, bila partai itu mampu bersikap bijak di Pilkada DKI.
Penulis: Dani Prabowo