TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Hubungan kami dengan Pak Gamawan (mantan Mendagri,-red) dulu tidak baik."
Hal itu dikatakan oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan kader partai itu ikutĀ terseret kasus dugan korupsi proyek e-KTP.
Hasto menjelaskan bahwa Gamawan Fauzi saat masih menjabat Menteri Dalam Negeri sempat menyeberang partai setelah mendapat dukungan dari PDI Perjuangan untuk menjadi menteri.
Bukan hanya itu, Hasto menekankan konsep e-KTP yang dimiliki oleh pemerintah saat itu, bukanlah yang diinginkan oleh PDIP.
Terlebih, mereka berada di luar pemerintahan.
"Apa yang terjadi saat itu, kami sangat kritisi, karena jauh dari keinginan kami. Sehingga kami berada di oposisi dari pemerintahan," tegasnya saat blusukan di Kawasan Koja, Jakarta Utara, Minggu (2/4/2017)
Sehingga, menurutnya, tidak masuk akal ketika ada kader dari partai berlambang banteng itu, terlibat dalam kasus korupsi E-KTP.