IWAPI dan Facebook Gelar Pelatihan Digital Marketing di Delapan Kota

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) akan melakukan kegiatan pelatihan pemasaran digital bersama Facebook di delapan kota Indonesia.

Pelatihan ini merupakan lanjutan dari kerjasama IWAPI dan Facebook yang sudah berlangsung sejak tahun 2016 lalu.

Ketua Umum IWAPI , Ir.Nita Yudi.MBA menjelaskan, pelaksanaan pelatihan di delapan kota tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Pelatihan pertama dimulai di Makassar, 4 April 2017 dan berakhir 6 September 2017 mendatang di Gorontalo.

"April 2017 yang dikenal sebagai bulannya emansipasi wanita karena Perjuangan RA. Kartini, maka akan menjadi ajang lembaran baru agenda edukasi anggota IWAPI melalui pelatihan pemasaran digital," kata Nita dalam pernyataannya, Rabu(5/4/2017).

IWAPI sudah berdiri sejak 42 tahun lalu.

Menurut Nita, pihaknya akan terus melakukan inovasi untuk mengedukasi seluruh anggota yang tersebar di 32 provinsi.

"Pelatihan atau digital marketing training ini merupakan lanjutan kerjasama IWAPI dengan facebook yang memiliki kampanye #sheMeansBusiness," ujarnya.

Nita melanjutkan, dengan mengadakan sistem road show (jemput bola ) pada Pelatihan ini, diperkirakan peserta yang tertampung mencakup 800 anggota IWAPI dari berbagai cabang dan daerah.

"Pelatihan ini akan menjadi peran nyata IWAPI dalam perwujudan pemerataan ekonomi digital sesuai dengan himbauan Presiden RI Joko Widodo yang dicanangkan sejak 31 Maret 2017 untuk mengejar target ekonomi digital Indonesia menjadi yang terbesar di Asia pada tahun 2020."ujarnya.

Pelatihan ini, kata Nita, diharapkan bisa menyebarkan virus-virus kewirausahaan Pada perempuan indonesia agar mandiri secara ekonomi.

"Selama kita bisa kreatif, jangan takut hadapi perdagangan bebas. Perempuan adalah pengambil keputusan untuk belanja, pengambil kredit terbaik, dan bila perempuan bisa berbisnis dari rumah, maka semakin banyak fungsi yang dapat dijalankan oleh seorang Ibu," terangnya.

"Wanita pengusaha perlu meningkatkan skala usahanya mulai dari mikro naik ke kecil, dan kecil naik ke menengah dan seterusnya."tutupnya.