TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa kajian pemindahan ibukota baru akan selesai tahun 2019 mendatang.
"2019 mungkin penetapannya saja," ujar Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/4/2017).
Bambang mengatakan bahwa ada beberapa opsi daerah yang memungkinkan untuk dijadikan ibukota.
Namun, kata Bambang, opsi yang paling memungkinkan yaitu Pulau Kalimantan lantaran tidak memiliki kerawanan gempa.
"Ya kami melihat semua opsi. Pokoknya di luar Jawa. Pulau Kalimantan diunggulkan karena enggak rawan gempa," kata Bambang.
Bambang mengatakan, jika pemindahan ibukota itu dilakukan, maka keinginan pemerintah pusat yakni membangun daerah itu dari nol menjadi kota.
"Kalau ini kan enggak mungkin dalam waktu pendek membangunnya. Ini kan membangun kota dari nol. Kami ininnya membangun dari nol, bukan kota yang sudah ada," kata Bambang.