Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencanannya Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Michael Richard "Mike" Pence akan menemui Presiden Joko Widodo pada 20 April mendatang, satu hari setelah digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
Walaupun demikian, kedua hal tersebut sama sekali tidak berkaitan menurut Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Joseph R. Donovan.
Kata dia, Mike Pence mengunjungi Indonesia dalam rangkaian kunjungannya ke sejumlah negara di Asia dan Australia.
"Tidak (ada kaitannya), dia datang dalam rangkaian ke sejumlah negara sekutu di Asia dan Australia," ujar Donovan kepada wartawan di kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017).
Baca: Jokowi dan Wapres AS Kemungkinan Akan Bahas Isu Terorisme
Hubungan kerjasama AS - Indonesia sudah berlangsung cukup baik selama ini menurut Joseph R. Donovan.
Oleh sebab itu AS berkeinginan untuk terus menjadi rekan yang baik bagi Indonesia.
Komitmen tersebut antara lain ditunjukan dengan Mike Pence yang menyempatkan diri datang ke Indonesia.
"Ini akan menunjukan komitmen kami terhadap kemitraan strategis antara AS dan Indonesia. Indonesia adalah rekan yang sangat baik untuk kami, dan kami berkeinginan untuk terus menjadi mitra yang baik," ujarnya.
Soal apakah akan ada kesepakatan baru yang dijalin antara Indonesia dan AS usai pertemuan Mike Pence dengan Joko Widodo pada 20 April mendatang, Duta Besar AS untuk Indonesia itu belum mau membeberkannya.
Ia menyebut hal itu akan diketahui setelah pertemuan rampung.
"Lihat saja nanti," katanya.