Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mahfud MD, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menceritakan saat ini pihak Rumah Sakit (RS) Mata Jakarta Eye Center (JEC) Menteng belum bisa menentukan nasib mata kiri Novel Baswedan yang disiram air keras oleh oknum yang tidak dikenal.
"Cuma masalahnya sekarang mata yang sebelah kiri itu belum bisa melihat. Masih menunggu beberapa kali observasi. Dua hari sampai seminggu kedepan gitu, baru akan ditentukan nasib mata itu. Tapi tadu belum bisa melihat yang satunya (mata kiri), yang satunya (mata kanan) bisa lihat," ujar Mahfud di RS Mata JEC Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).
Ia meyakini kepolisian dalam waktu dekat akan mengungkap pelaku beserta dalang dibalik peristiwa yang menimpa Novel usai melaksanakan ibadah Sholat Subuh.
"Saya meyakini polisi kita itu bisa mengungkap ini. Karena polisi kita termasuk yang terhebat di dunia. Polisi kita tidak kalah dengan Inggris misalnya, yang begitu hebat mengungkap kasus. Mungkin mencari pelaku kejahatan terhadap Mas Novel ini tidak terlalu sulit kalau polisi mengerahkan kemampuan standarnya untuk mengungkap," tuturnya.