TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto tidak menghadiri rapat paripurna pada hari ini Selasa 11 April 2017.
Padahal, Novanto mendatangi Gedung DPR pada pukul 11.50 WIB.
Rapat Paripurna DPR dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto didampingi Taufik Kurniawan dan Fahri Hamzah.
Rapat beragendakan hasil fit and proper test Anggota BPK oleh Komisi XI DPR dan pembahasan RUU Sistem Perbukuan.
"Ya mungkin ada kegiatan lain. Enggak ada masalah. Yang penting tiga pimpinan membuka. Sudah sah," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Menurut Taufik, hal itu masih dalam batas wajar.
Ia mencontohkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang menghadiri acara pelantikan Bawaslu-KPU.
"Saya juga kadang-kadang kalau ada acara lain ya enggak datang (paripurna)," kata Politikus PAN itu.
Taufik menuturkan rapat paripurna dapat berjalan karena pimpinan dan peserta telah mencapai kuorum.
Kecuali, kata Taufik, pimpinan DPR tidak mencapai kuorum.
Ia mendengar kabar Novanto sedang menerima tamu sebagai Ketum Golkar.
Sementara Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengaku belum melihat Ketua Umum Golkar.
Namun ketidakhadiran Novanto, kata Politikus Demokrat itu tidak mengganggu rapat paripurna. "Kan sudah kuorum," kata Agus.
Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto tidak terlihat dalam rapat paripurna pada hari ini, Selasa 11 April 2017.
Diketahui, KPK mencegah Novanto keluar negeri terkait kasus e-KTP.
Dalam rapat tersebut sebanyak 324 dari 559 anggota DPR hadir dalam rapat tersebut.
Novanto sendiri terlihat mendatangi Gedung DPR RI.
Ketua Umum Golkar itu mengenakan jas hitam hadir di Gedung Nusantara III sekitar pukul 10.50 WIB.