News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

BREAKING NEWS: Terduga Teroris Terobos Polres Banyumas, Pakai Golok Bacok Polisi

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS -  Hari ini, Senin (11/4/2017), sekitar pukul 10.10 WIB anggota Polres Banyumas Jawa Tengah hendak dibunuh di halaman Mapolres Banyumas.

Korban tiga orang anggota kepolisian yakni Aiptu Ata Suparta, Bripka Irfan, dan Bripka Karsono.

Adapun kronologis kejadian diawali saat seorang pelaku yang masuk ke dalam Mapolres Banyumas dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna Hitam nomor polisi R 3920 SV dan langsung menabrakkan diri.

Kejadian itu mengenai korban seorang polisi.

Baca: Terduga Teroris Ditangkap di Kendal, Diduga Kelompok Penyerang Polisi di Lamongan

Sumber di kepolisian menceritakan bahwa setelah melihat kejadian itu, rekan polisi lainnya mencoba menolong namun pelaku langsung berdiri dan mengeluarkan parang dari belakang baju atau pinggang dan langsung membacok polisi lainnya yang hendak membantu sehingga mengenai bagian lengan kanan dan punggung.

Atas kejadian tersebut rekan polisi yang berada di dekat pelaku dan korban mencoba untuk menolong namun pelaku lari menuju ke arah selatan (depan tiang bendera / lobby Polres Banyumas) sehingga polisi mencoba mengejar dan setelah terkejar pelaku menebas si polisi dengan parang di lengan.

Melihat kondisi tersebut , sejumlah polisi lainnya mencoba menangkap pelaku dan akhirnya pelaku dapat ditangkap dan diamankan.

Saat ini korban dan pelaku sedang dibawa ke Dokkes Polres Banyumas untuk proses pengobatan.

Selanjutnya saat ini juga masih dilakukan proses sterilisasi baik sepeda motor yang digunakan pelaku serta area Mapolres Banyumas sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Saat ini Polres Banyumas telah meningkatkan pengamanan menjadi Siaga 1.

Adapun pelaku Mohammad Ibnu Dar diidentitikasi berasal dari esa Karangaren Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga serta enggunakan baju dan celana warna hitam serta menggunakan sleyer warna hitam yang diduga berlambang ISIS.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarod Padakova membenarkan kejadian teror itu.

"Pelaku sudah ditangkap," kata dia dikutip dari Tribun Jateng.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini