Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beragam upaya penyelidikan dilakukan Polri demi bisa mengungkap kasus penyiraman air keras yang dilakukan dua orang tidak dikenal pada penyidik senior KPK, Novel Baswedan yang kini dirawat di Singapura.
Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan selain memeriksa saksi dan menganalisis CCTV, Polri juga melakukan analisis IT.
"CCTV di rumah Novel ada satu kami analisis. Selain itu kami juga lakukan analisis IT, yakni sebuah analisis terhadap beberapa pembicaraan di wilayah tersebut," terang Martinus, Sabtu (15/4/2017) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Nantinya dari seluruh hasil analisis itu akan didapat rangkaian peristiwa utuh berupa urut-uturan tahapan dari mana motor pelaku bergerak, dimana air keras dalam cangkir disiram hingga pelaku kabur.
"Sampai saat ini belum ada perkembangan signifikan. Kami terus bekerja profesional, kami butuh waktu," imbuh Martinus.