TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyuarakan pesan keberagaman dan persatuan saat berpidato pada Peringatan Konferensi Asia Afrika di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Megawati mengatakan, pesan keberagaman dan persatuan ini sudah disuarakan oleh proklamator yang juga ayahnya, Bung Karno, dalam pembukaan KAA di Bandung, 62 tahun silam.
Megawati mengutip sebagian pidato Bung Karno yang menurut dia sangat relevan dengan kondisi saat ini.
"Saya tahu bahwa di Asia dan Afrika terdapat perbedaan agama, keyakinan, dan kepercayaan lebih banyak daripada di benua-benua lainnya di dunia ini. Tetapi, bukankah itu sudah sewajarnya. Asia dan Afrika semenjak purbakala adalah tempat kelahiran keyakinan-keyakinan dan cita-cita yang kini tersebar di seluruh dunia," kata Megawati.
Ia juga menyinggung konflik yang saat ini terjadi di berbagai belahan dunia.
"Intermezzo, betapa teririsnya saya kalau melihat perpecahan dan konflik yang terjadi saat ini. Misalnya di Timur Tengah, bagaimana Irak, Suriah, Yaman, di Afrika Tunisia, Mesir, Sudan, Nigeria, Somalia," ujar Ketua Umum PDI Perjuangan itu.
Namun, Megawati bersyukur, di tengah konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia itu, Indonesia saat ini tetap bersatu.
Menurut dia, Indonesia bisa tetap bertahan karena adanya Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
"Bhineka tunggal Ika, persatuan dalam ke macamragaman adalah semboyan negara Indonesia. Kami Indonesia adalah satu bangsa," ujar Megawati.(Ihsanuddin)