Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur First Travel Andika Surachman mengakui adanya penundaan keberangkatan jemaah seperti yang kini tengah santer diberitakan.
Andika Surachman berujar suatu hal yang melatarbelakangi terjadinya penundaan itu tak berada dalam wewenang pihaknya.
"Mengenai pemberitaan yang menyatakan tertundanya jemaah kami, saya katakan itu adalah benar. Kenapa? Ada salah satu faktor yang jadi penyebab terjadinya, yang mana faktor tersebut kami nggak punya akses atau wewenang dalam proses tersebut. Walaupun demikian, kami beserta seluruh manajemen berkomitmen untuk tetap memberangkatkan seluruh jemaah," tuturnya dalam jumpa pers di kawasan Matraman, Jakarta, Sabtu (22/4/2017).
Andika Surachman juga menegaskan jemaah bukanlah gagal berangkat, melainkan hanya ditunda keberangkatannya.
Alhasil, Andika Surachman meminta jemaah agar tetap tenang, tak panik, dan tidak terprovokasi oleh kabar yang beredar.
"Saya ingin sampaikan kepada seluruh jamaah First Travel yang ada di seluruh Indonesia bahwa tetap tenang, tidak panik, dan jangan sampai terprovokasi olah pemberitaan yang terjadi," ucapnya.