TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penusukan terhadap dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) merupakan seorang pedagang es balok di wilayah Gambir, Jakarta Pusat.
Pelaku berinisial R, berdagang es balok tak jauh dari lokasi Prajurit Satu Pasaribu dan Prajurit Dua Fatah Kudus mengalami penusukan.
"Dia jualan es balok itu di sekitar situ," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Minggu (30/4/2017).
R ditangkap di Jawa Timur, Sabtu (29/4/2017) malam.
Baca: Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Pengawal Jusuf Kalla di Jawa Timur
Saat ini, R masih dalam perjalanan menuju Jakarta.
R akan diinterogasi, terutama untuk mencari pelaku lain yang melarikan diri.
Sebab, ada lebih dari satu orang yang melakukan penusukan terhadap kedua anggota Paspampres.
Alasan penusukan, masih dialami polisi, "Sedang diperiksa didalami," tutur Argo.
Kasus penusukan bermula dari adanya saling adu mulut di Jalan Kesehatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Dua anggota Paspampres bermaksud melerai, tapi malah kena bacok.
Anggota Paspampres lain yang melintas dan melihat kejadian itu pun turut membantu.
Tapi pada akhirnya juga jadi korban penusukan.
Pratu Rico Pasaribu dan Prada Fatah diketahui merupakan anggota Batalyon Pengawalan (Yonwal) dan anggota Grup B Paspampres.
Grup B merupakan personel Paspampres yang melekat untuk memberikan pengamanan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).