News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Ahok

Karir Politik Ahok Pascavonis 2 Tahun, Ini Kata Fadli Zon

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan orang memadati Taman Samarendah mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terpidana kasus penodaan agama, Kamis (11/5/2017) malam. Mereka menyalakan lilin dan berorasi meminta Ahok dibebaskan. TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku tidak dapat memprediksi karir politik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pascavonis 2 tahun penjara.

Fadli menilai hal tersebut tergantung langkah yang dilakukan Ahok.

"Namanya politik itu, ada di atas, ada di bawah," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/5/2017).

Fadli menuturkan Ahok masih memiliki peluang berkarir di bidang politik bila Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu lebih bijaksana dan menerima vonis dengan legowo.

Waketum Gerindra itu mengaku mengenal Ahok cukup lama.

"Satu sisi saya lihat, orang itu enggak selalu baik, enggak selalu buruk," kata Fadli Zon.

Fadli belum dapat berpendapat mengenai sifat Ahok yang selalu berpindah partai politik dalam karirnya.

Fadli mengaku kecewa saat Ahok keluar dari Gerindra.

Apalagi, ia mendukungnya saat Pilkada DKI Jakarta 2012.

Dimana, Gerindra bersama PDI Perjuangan mengusung Joko Widodo dan Ahok di Pilkada DKI.

"Saya kira biasa-biasa saja punya posisi yang berseberangan, beda pendapat. Tapi di sisi lain, ya saya kira dia punya hal-hal yang sangat positif," kata Fadli.

Lalu bagaimana peluang Ahok bila diusung sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2019?

"Menurut saya sulit untuk keadaan sekarang. Tapi itu kan tergantung rakyat," kata Fadli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini