TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inflasi di DKI Jakarta ditargetkan turun pada Mei dan Juni 2017.
Hal tersebut disampaikan perwakilan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bank Indonesia, Doni P. Joewono dalam konferensi pers bersama Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Gudang Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2017).
Mengenakan pakaian putih, Doni P. Joewono menjelaskan, bahwa inflasi di DKI Jakarta pada Mei 2017 ditargetkan sebesar 0,25 persen hingga 30 persen.
Sedangkan untuk bulan Juni inflasi di DKI Jakarta ditargetkan sebesar 0,8 persen. Proyeksi inflasi tersebut mengacu pada pengendalian harga bahan makanan pokok di DKI Jakarta, yang cukup baik.
"Kalau inflasi, biasanya setiap lebaran itu 1 persen, terus bahan makanan 2 persen. Kami (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) berusaha untuk menekan iflasi itu bulan Mei (2017) sekitar 0,25 (persen) sampai 0,3 (persen)," kata Doni P. Joewono.
"Tapi bulan Juni kita berusahas untuk turun di bawah satu persen, jadi proyeksi optimis kita itu 0,8 (persen)," tambah Doni P. Joewono.
Simak videonya di atas! (*)