TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai tahap awal gerakan Bersih Bersih Masjid (BBM), Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal menyasar masjid-masjid di DKI Jakarta.
Gerakan bersih-bersih masjid ini akan diawali di masjid di sekitar Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Kordinator kegiatan Muhajidin mengatakan, bersih-bersih masjid bertujuan untuk menjaga kenyamanan masyarakat ketika menjalankan ibadah.
"Gerakan ini juga bertujuan mendampingi masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat sekaligus menyapa nahdliyyin di sekitaran lokasi. Sehingga warga nahdliyyin di DKI Jakarta merasa diperhatikan oleh struktural NU dan menjadi semakin dekat dengan PBNU,” ungkap Mujahidin.
Beberapa tahun belakangan LTM PBNU diakui oleh Mujahidin, melakukan kunjungan ke masjid-masjid lebih dari 70 kabupaten dan 17 provinsi.
Dari perjalanan itu pihak LTM menyimpulkan, masjid-masjid di Indonesia semakin beku dan berjarak dengan masyarakat.
”Semua itu terjadi karena baik sepinya kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, maupun disebabkan sepinya jamaah,” tutur Mujahidin yang juga Wakil Bendahara LTM PBNU ini.
Melihat kondisi seperti itu progam BBM akan mengadakan penyuluhan terkait tema-tema kemasjidan, keislaman, dan keindonesiaan.
Gerakan ini juga memuat pelatihan pemuda masjid ditambah pengobatan gratis.
“Dengan seperti itu masjid akan ramai, dan diharapkan masyarakat ikut berpartisipasi,” jelasnya.
Pada pelaksanaan BBM kali ini LTM PBNU akan melibatkan komponen pengurus masjid dan pemuda masjid.
Sehingga slogan “Dari Rumah-Nya, Kita Makmurkan Bumi-Nya” mengumandang di masjid-masjid di Indonesia.