TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bandung Lautan Mengaji yang dihelat Nusantara Mengaji disambut hebat masyarakat.
Ribuan jamaah membanjiri Masjid Raya Bandung hingga ke luar area masjid, Sabtu (20/05/2017).
Meski tiba di Bandung sekitar pukul 02.00 dini hari, jamaah yang datang dari berbagai wilayah itu tetap tampak semangat memasuki masjid dan langsung membangun baris shaf teratur.
Rombongan-rombongan tersebut pun terlihat tertib dipandu panitia yang langsung melaksanakan shalat tahajud dan khataman Alquran bersama.
Ketua Kornas Nusantara Mengaji, H Jazilul Fawaid, pun mengapresiasi antusiasme masyarakat dan menyebut semangat masyarakat sebagai semangat filosofi sejarah Bandung lautan api.
"Filosofi sejarah ini adalah perlawanan masyarakat indonesia terhadap sekutu atau penjajah. Dengan filosofi itu menggambarkan bahwa mengaji juga merupakan cara untuk melawan segala hal yang menyulitkan kita," terangnya.
Kordinator Wilayah Nusantara Mengaji Jawa Barat, Cucun A Syamsurijal mengajak masyarakat seluruh Jawa Barat memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan membudayakan kataman Alquran.
"Saya meyakini bahwa mengaji akan memberikan ketenangan jiwa kita, jika jiwa kita tenang, maka masalah seberat apapun akan dapat diselesaikan dengan baik," imbuh Cucun.
Selain, lanjutanya, acara ini juga sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei.
Karena itu, rentetan acara khataman Alquran ini juga dirangkai dengan jalan sehat dan orasi kebangsaan yangdisampaikan oleh Inisiator Nusantara Mengaji, A Muhaimin Iskandar.