Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh hadir dalam acara buka bersama Partai Perindo bersama anak yatim di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa, (30/5/2017).
Mereka diantaranya, wakil Ketua Dewan Kehormatan partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, dan Politikus Demokrat Agus Hermanto.
Mereka duduk satu meja bersama Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Dalam acara tersebut Hary mengucapkan terimakasih kepada para tokoh yang telah hadir.
Dalam pidatonya Hary menghimbau kepada politisi untuk intropeksi.
Ia mengajak kepada para politisi untuk berkaca dan menanyakan kepada diri sendiri, apa yang sudah diberikan kepada bangsa ini.
"Mari kita intropeksi. Sebagai politisi tentunya Kita tidak boleh hanya peduli pada diri sendiri, tapi juga untuk bangsa dan negara ini," katanya.
Hary yang mengenakan peci hitam menegaskan bahwa sekarang ini perlu digalakan kultur berjuang pada masyarakat Indonesia.
Hal itu agar bangsa Indonesia dapat bersaing dan sejajar dengan negara lain.
"Sekarang ini kita tertinggal. Kita perlu tumbuh, kalau bisa tiga kali lipat dari sekarang. Menjadi negara maju," ucapnya.