TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amien Rais menegaskan dirinya akan bertindak jujur dan tegas terkait adanya pernyataan jaksa KPK bahwa dirinya menerima aliran dana kasus korupsi alat kesehatan dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
Mantan Ketua MPR Amien Rais menyatakan selalu jujur karena takut kepada Tuhan.
Meski begitu, dia tidak menegaskan apakah pernyataan jaksa KPK bahwa dirinya menerima aliran dana tersebut benar atau tidak.
"Saya tidak pernah tidak jujur. Saya takut pada yang di langit. Jadi saya bukan sombong, saya dididik takut pada Allah," kata Ketua Dewan Kehormatan PAN itu saat memberi klarifikasi di kediamannya di Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017).
Amien mengatakan, dia sama sekali tak merasa khawatir saat namanya disebut menerima aliran dana dugaan korupsi alat kesehatan.
Seusai membacakan keterangan tertulis sebagai bentuk klarifikasinya, Amien yang ditemani putranya Hanafi Rais, menolak untuk diwawancarai wartawan.
"Saya akan ke KPK dulu. Setelah ke KPK, Anda mau tanya apa saja saya ladeni. Ini saya sampaikan dulu untuk menghentikan berbagai hal yang tidak diinginkan," ujar Amien.
Sebelumnya, jaksa KPK menilai mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, terbukti menyalahgunakan wewenang dalam kegiatan pengadaan alat kesehatan (alkes) guna mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB) tahun 2005, pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Departemen Kesehatan. Dalam data BPK, perbuatan Siti menyebabkan kerugian keuangan negara sekitar Rp 6,1 miliar.
Dalam surat tuntutan jaksa, sejumlah uang yang diterima sebagai keuntungan pihak swasta juga mengalir ke rekening mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Menurut jaksa KPK, rekening Amien Rais enam kali menerima transfer uang.
Setiap kali transfer, Amien menerima Rp 100 juta. Rekening Amien Rais tercatat pertama kali menerima pada 15 Januari 2007.
Amien Rais terakhir menerima pada 2 November 2007.(Rakhmat Nur Hakim)
Berita Ini Sudah Dipublikasikan Kompas.com, dengan judul: Amien Rais: Saya Tidak Pernah Tidak Jujur..., Saya Dididik Takut Allah