TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais membenarkan dirinya pernah diberi bantuan dana oleh Sutrisno Bachir untuk kegiatan sosial dan keagamaan pada 2007.
Hal itu disampaikannya menanggapi tudingan jaksa KPK Ali Fikri yang menyebut dirinya menerima aliran dana sebesar Rp 600 juta dari Yayasan Soetrisno Bachir Foundation (YSBF).
Dalam konferensi pers yang dilakukannya di kediamannya, perumahan Taman Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017) Amien Rais menyebut Soetrisno Bachir sering membantu kegiatan sosial dan keagamaannya dalam bentuk dana.
"Saat isu ini bergulir, saya langsung mencari tahu kebenarannya dari sekretaris saya melalui rekening bank yang saya miliki. Saya coba me-"refresh" ingatan, seingat saya Pak Soetrisno Bachir sebagai entrepreneur sukses sering membantu kegiatan saya baik sosial maupun kegiatan keagamaan agar tidak merepotkan pihak lain," ujarnya kepada awak media.
Soetrisno Bachir, menurut Amien Rais melakukan hal tersebut lantaran memenuhi permintaan sang ibunda.
"Beliau merupakan orang yang baik, dermawan, dan sering menawarkan bantuan untuk banyak pihak. Saat saya tanya kenapa beliau mau membantu kegiatan-kegiatan saya dia menjawab memenuhi permintaan ibundanya."
"Jadi saat dia memberikan bantuan setiap bulan, saya anggap sebagai hal yang wajar," ucapnya.
Amien Rais sendiri dikabarkan menerima aliran dana Rp 600 juta secara bertahap sejak 15 Januari 2007 sampai terakhir 2 November 2007.