News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi Alat Kesehatan

Amien Rais Ungkap Pernah Diberi Bantuan Operasional Oleh Soetrisno Bachir

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amien Rais saat ditemui usai pertemuan di rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, disebut menerima aliran dana sebesar Rp 600 juta dari pengadaan alat kesehatan untuk mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB) 2005 pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan.

Aliran dana senilai ratusan juta itu ditransfer sebanyak enam kali. Transfer pertama kali dilakukan pada 15 Januari 2007, 13 April 2007, 1 Mei 2007, 21 Mei 2007, 13 Agustus 2007, dan 2 November 2007. Masing-masing nilai transferan mencapai Rp 100 juta.

Pada periode itu, Amien Rais, mengakui menerima dana yang diberikan oleh mantan Ketua PAN, Soetrsino Bachir. Namun, dia tidak mengetahui aliran dana yang diberikan secara sukarela itu bersumber darimana.

"Pada waktu itu, Soetrisno Bachir mengatakan akan memberikan bantuan keuangan untuk tugas operasional saya untuk semua kegiatan, sehingga tidak membebani pihak lain," kata Amien Rais, kepada wartawan ditemui di kediamannya, Jumat (2/6/2017).

Amien Rais mengaku sudah mengenal Sutrisno Bachir sebelum berdirinya PAN pada 1998. Sutrisno, sebagai pengusaha, selalu memberikan bantuan di berbagai kegiatan baik sosial maupun agama.

"Mas Tris tokoh yang sangat baik dan dermawan, sering membantu banyak pihak. Bahkan siapa saja yang mendapat bantuan dana dari SB, saya tidak tahu," kata dia.

Di suatu kesempatan, dia pernah, menanyakan kepada Sutrisno Bachir, alasan mengapa memberikan bantuan di berbagai kegiatan. Kala itu, Sutrisno Bachir menjawab, "Saya disuruh Ibunda saya untuk membantu Anda," kata Amien menirukan jawaban Sutrisno Bachir.

Atas dasar itu, sehingga, dia memandang hal wajar pemberian bantuan itu. "Jadi ketika dia menawarkan bantuan tiap bulan buat kegiatan operasional saya, saya anggap sebagai hal wajar," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini