TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus berupaya untuk memecah kemacetan di Tol Brexit pada saat musim mudik nanti.
Pasalnya, tahun lalu kepadatan di pintu keluar tol Brexit menimbulkan korban jiwa, karena kendaraan tertahan hingga berjam-jam.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto mengatakan, untuk menghindari penumpukan kendaraan tersebut, rencananya kendaraan akan difasilitasi dengan tol-tol fungsional.
"Pembangunan tol jalur Pantura luar biasa, tahun lalu sampai Brexit sekarang fungsional sampai Weleri, Kendal. Ini cukup membantu untuk mengurangi dampak macet," ucap Pudji saat ditemui di Lapangan Irti Monas, Jakarta Pusat, kamis (8/7/2017).
Agar penumpukan tidak terjadi, Kemenhub juga akan fokus di pintu-pintu tol sebelum Brexit , seperti Cikopo, dan Cikampek untuk dialihkan ke Selatan dan Pantura.
"Tapi berdasarkan rapat kordinasi dengan polri kita tidak kesana, fokus di Cikopo, Cikampek bisa mengatur di situ, kerannya di situ, mengalihkan ke Selatan dan Pantura," papar Pudji.
Selain di pintu-pintu tol tersebut, kendaraan juga akan dikendalikan di tol Pejagan, Brebes.
Pudji juga mengatakan tidak semua kendaraan nanti dialihkan ke tol-tol fungsional karena kondisi tol fungsional yang belum memiliki fasilitas yang lengkap.
"Karena sifatnya fungsional hati-hati jangan sampai di lepas di sana, karena belum ada penerangan maksimal, ada rambu belum ada, ada yang portable, pombensin dan rest area portable," tandas Pudji.