TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pasti akan kembali ke Indonesia dari Arab Saudi. Menurut Iriawan, Rizieq akan merindukan kehidupannya di Indonesia.
"Yang jelas kan beliau WNI, saya yakin beliau (Rizieq) kangen pulang ke Indonesia. Saya rasa pasti pulanglah ya," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/6/2017).
Iriawan menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Mabes Polri terkait rencana Rizieq hendak memperpanjang masa tinggal di Arab Saudi. Pihaknya masih berupaya untuk bisa memulangkan Rizieq.
"Saya yakin beliau (Rizieq) kan home sick, akan kangen kepada negaranya. Pasti pulanglah," kata Iriawan.
Polisi menetapkan Rizieq dan Firza sebagai tersangka dalam kasus pornografi terkait percakapan via WhatsApp yang diduga melibatkan keduanya.
Firza ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa penyidik pada 16 Mei 2017. Adapun Rizieq ditetapkan tersangka pada 29 Mei 2017.
Rizieq ditetapkan sebagai tersangka meski ia belum pernah diperiksa dalam kasus ini. Saat ini, Rizieq dinyatakan sebagai buron. Berdasarkan data terakhir yang dimiliki polisi, Rizieq berada di Arab Saudi.