TRIBUNNEWS.COM - Mogok kerja nasional dilakukan serentak oleh sopir truk tangki Pertamina di sebelas daerah di awal pekan ini.
Tercatat 1.200 sopir memprotes Pertamina Patraniaga yang melakukan pemutusan hubungan kerja sepihak atas 400 sopir truk tangki.
Selain itu, para sopir tangki pertamina di Wilayah Jawa, Sumatera, dan Sulawesi ini menuntut kejelasan status kerja mereka dan meminta perusahaan mengubah hitungan upah lembur yang selama ini dinilai tidak adil.
Meski sebagian awak mobil tanki mogok kerja, namun Pertamina memastikan distribusi bahan bakar minyak menjelang Lebaran tetap aman.
Perusahaan migas milik negara ini sudah menyiapkan mobil tanki cadangan untuk menggantikan para sopir yang berunjuk rasa.
Sejauh ini, mogok kerja yang dilakukan serentak di sejumlah daerah tersebut belum mengganggu pasokan. Rencananya, aksi mogok sopir tangki Pertamina akan dilakukan sampai 26 Juni mendatang.(*)
>