News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hak Angket KPK

Fahri Hamzah Minta KPK Taat kepada Sistem Ketatanegaraan Indonesia

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahri Hamzah Menilai Istana Negara Lemot

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) taat kepada prinsip ketatanegaraan Indonesia.

Sebab, seluruh cabang kekuasaan legislatif di seluruh dunia dapat mengontrol penggunaan uang dan kekuasaan sebesar apapun.

"Apalagi KPK yang merupakan lembaga superbody yang bekerja secara extra judisial maka kekuasaan besar yang dimiliki harus siap diawasi," kata Fahri dalam keterangan tertulis, Selasa (20/6/2017).

Fahri menuturkan kepatuhan terhadap hukum tata negara merupakan cermin ketundukan kepada hukum termasuk kepada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang KPK buat sendiri.

"Jika kepada hukum tata negara saja tidak taat maka ini pertanda ada pelanggaran lain yang lebih besar di dalam KPK," kata Fahri Hamzah.

Fahri mengatakan kehadiran parlemen di seluruh dunia adalah pertanda hadirnya daulat rakyat dan demokrasi.

Karena sistem perwakilan adalah jaminan bagi adanya prinsip check and balance dalam cabang kekuasaan yang ada.

"Eksekutif, legislatif dan judikatif, harus saling menghargai fungsi masing-masing karena kalau tidak maka bisa berakibat negara terhenti dan buntu. Ini bisa mengarah kepada krisis ketatanegaraan," kata Fahri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini