TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Pakar DPW PPP Lampung Muhar Gusti menyambut baik tranformasi PPP yang sudah didengungkan dalam Mukernas II beberapa lalu yang diselenggarakan di Ancol Jakarta.
Menurutnya, kesepakatan akan transformasi ini harus menjadi spirit bagi seluruh kader dan pengurus di seluruh Indonesia.
Dia menilai, transformasi ini penting dilakukan agar di perjalanan PPP ke depan tidak dihantui dengan kegagalan yang sudah terjadi.
Sebab, tranformasi ini juga mencakup aspek kepemimpinan agar pemimpin PPP yang baru tidak membani partai dengan kegagalan.
“Transormasi PPP yang sudah diusung dalam Mukernas II lalu harus menjadi landasan bagi pembenahan PPP ke depan, termasuk dalam merumuskan berbagai hal penting yang akan diputuskan pada Muktamar mendatang,” kata Muhar kepada wartawan, Senin (23/12/2024).
Muhar juga menyebut, jika semua pihak tidak boleh alergi dengan spirit transformasi yang memiliki makna perubahan tersebut.
Karenanya, semua lini perlu perubahan, termasuk dalam kepemimimpinan partai.
Baca juga: Jokowi Dinilai Lebih Cocok Jadi Ketua Umum PPP Dibandingkan Dudung atau Sandiaga Uno
“Kami menyayangkan ada pihak yang menyebut bahwa transformasi harus dilakukan, namun tidak mau menyentuh aspek kepemimpinan. Padahal transformasi kepemimpinan adalah aspek penting dalam membenahi partai di masa mendatang,” jelas Muhar.
Sebagai informasi, DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) baru saja merampungkan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) untuk membahas Muktamar.
Dimana, Muktamar diagendakan bakal berlangsung pada April 2025, dengan agenda menentukan kepemimpinan baru Partai berlambang Ka’bah ini.